HARI LAHIR PANCASILA

1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila

Hai Ikomers! Hari ini adalah tepat tanggal 1 Juni 2019. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa setiap tanggal 1 Juni, diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila, yaitu dasar negara Republik Indonesia ini. Tapi teman-teman ikommers sudah paham belum sih sejarah dibalik hari lahirnya Pancasila yang ditetapkan pada tanggal 1 Juni ini? Yuk kita simak ulasan berikut ini.

Diawali dengan pemerintahan Jepang yang akan memberikan hadiah, berupa kemerdekaan untuk Indonesia tanpa syarat apapun. Namun, untuk mewujudkan Indonesia merdeka, dibutuhkan dasar yang akan menjadi ideologi, dan landasan untuk negara Indonesia. Maka dengan itulah, Jepang membentuk suatu badan yang bernama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), yang bertugas untuk mempersiapkan apa saja yang harus dibutuhkan untuk Indonesia merdeka, dan juga membahas hal-hal yang berkaitan dengan bentuk negara, tata pemerintahan, dan juga dasar negara, atau dalam Bahasa Jepang nya, disebut Dookoritsu Junbi Coosakai, yang pada saat itu dikepalai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Pada sidang pertama BPUPKI (29 Mei –  1 Juni 1945), dihadiri oleh 3 tokoh yang masing-masing memaparkan dasar negara, diantaranya:

Ø  Mohammad Yamin (29 Mei 1945)

1.      Peri Kebangsaan

2.      Peri Kemanusiaan

3.      Peri Ketuhanan

4.      Peri Kerakyatan

5.      Kesejahteraan Rakyat

Ø  Soepoemo (31 Mei 1945 )

1.      Persatuan

2.      Kekeluargaan

3.      Keseimbangan Lahir Batin

4.      Musyawarah

5.      Keadilan Rakyat

Ø  Ir. Soekarno ( 1 Juni 1945 )

1.      Kebangsaan Indonesia

2.      Internasionalisme atau Perikemanusiaan.

3.      Mufakat atau Demokrasi.

4.      Kesejahteraan Sosial.

5.      Ketuhanan yang Berkebudayaan.

Selain tokoh-tokoh diatas, ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wediodiningrat juga turut menyampaikan pandangan mengenai dasar negara. Namun, gagasan Ir. Soekarno lah yang dianggap sesuai untuk dijadikan rumusan dasar negara Indonesia. Di hadapan sekitar 65 anggota sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) Indonesia saat itu, untuk pertama kalinya, Ir. Soekarno mengusulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara. Akhirnya, setelah melalui persidangan dan permusyawaratan, maka ditetapkanlah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Dan akhirnya, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila. Karena pada tanggal tersebut kata Pancasila pertama kali diucapkan oleh Ir. Soekarno di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang saat itu belum diangkat menjadi Presiden.

Hingga sampai saat ini, Pancasila dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pancasila menjadi ideologi bangsa, yang harus dijunjung tinggi dan diamalkan seluruh nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila.

Sebagai seorang mahasiswa, yang akan menjadi penerus bangsa, kita harus dapat mengamalkan nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu diluar maupun didalam kampus.

Adapun peran yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk mengamalkan nilai Pancasila, diantaranya, menjadi pribadi yang adil dan bertanggung jawab, saling membantu sesame dan bergotong – royong, menjalankan syariat agama tanpa membeda-bedakan agama satu dengan agama yang lain, menghormati sesama individu, menjaga toleransi terhadap sesame, tidak melakukan diskriminasi kepada orang lain, berani menyampaikan kebenaran,ikut serta dalam pemilihan legislatif,  tidak membeda-bedakan suku dan ras, melakukan musyawarah dalam mengabil setiap keputusan, dan lain sebagainya. Mengapa peran mahasiswa penting dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila? Karena, mahasiswa adalah penentu seperti apa Indonesia di masa yang akan datang. Selain itu, mereka memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan generasi-generasi baru di Indonesia mengenai dasar negara yang dimiliki Indonesia ini.