Press Release : I-Discuss Eps 4 (Add Yours : Is It Dangerous?)

 “Be Careful of Following Trends!!”


Selasa, 21 Desember 2021 – Hima Ilmu Komunikasi baru saja melaksanakan kegiatan I-discuss episode 4 melalui platform Zoom. I-Discuss kali ini mengusung tema “Add Yours : Is It Dangerous?”. Acara I-Discuss terselenggara dengan bantuan narasumber yang sangat hebat yaitu Bapak Adrio Kusmareza Adim, M.A., CEC. selaku dosen FKB Telkom University dan Bang Kornelius Bastanta Surbakti, S.Ikom. selaku alumni dari Ilmu Komunikasi Telkom University.

I-Discuss episode 4 terselenggara akibat adanya isu mengenai seorang wanita bernama Dita Moechtar yang memberanikan dirinya untuk speak up mengenai tindakan penipuan yang dialami oleh temannya. Dita menyampaikan informasi tersebut melalui cuitan di twitter pribadinya.  Sang penipu melakukan aksinya dengan menggunakan nama panggilan “Pim” kepada si korban. Nama panggilan tersebut rupanya hanya diketahui oleh orang terdekatnya, sehingga korban langsung percaya dan mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku. Diketahui, panggilan tersebut digunakan sang penipu setelah melihat Instagram Stories korban. Penipuan ini terjadi akibat si korban sebelumnya menggunakan fitur add yours pada Instagram.

Terkait isu tersebut pada diskusi ini, dibuka oleh pemaparan materi serta pendapat dari Pak Adrio mengenai “Harta yang Paling Berharga Adalah Informasi”. Pemaparan materi ini merujuk pada tema kita yang terkait dengan penyalahgunaan informasi atau data seseorang yang berujung dengan tindakan penipuan. Beliau menyatakan pendapatnya bahwa tindakan penipuan yang terjadi pada orang tersebut merupakan sebuah kesalahan dari si korban. Hal ini merupakan salah satu bentuk minimnya pengetahuan seseorang mengenai literasi digital. Menurut Japelidi salah satu hal yang paling penting dalam literasi digital adalah “Evaluasi”. Evaluasi merupakan kompetensi dalam mempertimbangkan mitigasi resiko sebelum mendistribusikan informasi dengan mempertimbangkan cara dan platform yang akan digunakan. Sehingga, sebelum melakukan distribusi informasi tersebut kita dapat menerka apa saja resiko yang akan diterima ketika konten atau informasi ini disebarluaskan, ucap Pak Adrio.

Selanjutnya, diskusi dilanjutkan dengan pemaparan materi dan pendapat terkait isu ini oleh Bang Kornel. Ia memaparkan materi terkait “Sosial Media Trend”. Saat ini, alasan masyarakat menggunakan sosial media yaitu untuk stay up-to-date. Jika dilakukan survei pada generasi milenial terkait penggunaan sosial media pastinya mereka akan memilih mengikuti trend terkini di sosial media. Bang Kornel juga mengatakan bahwa mengikuti sebuah trend merupakan hal yang wajar, namun kita harus tetap memperhatikan bahwa trend tersebut dapat membahayakan keamanan data pribadi kita atau tidak. Jangan bertindak ceroboh dalam menggunakan sosial media terutama jika alasan kita hanya untuk terlihat up-to-date. Sehingga, bijaklah dalam bermedia sosial, karena perlu diingat bahwa akun media sosial yang kita miliki dapat dilihat oleh siapapun dan etika bermedia sosial adalah kunci utama dalam menjaga data pribadi.

Kegiatan ini merupakan diskusi santai bersama Dosen, Alumni, Ormawa Tel-u, Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi Telkom University dan lainnya. Hal ini ditujukan untuk menemukan titik terang permasalahan terkait isu ini menurut pandangan ilmu komunikasi. Kemudian juga merupakan sebuah ajang silaturahmi antara dosen, alumni dan mahasiswa Ilmu komunikasi bersama seluruh mahasiswa Telkom University.


#SatuPertamaSelamanya

#SalamMerahMerona

@HimaIkomTel_U

Press Release : I-Discuss Eps 4 (Add Yours : Is It Dangerous?) Press Release : I-Discuss Eps 4 (Add Yours : Is It Dangerous?) Reviewed by HIMA IKOM TELKOM UNIVERSITY on Januari 02, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar