Tiga Tips Berprestasi di Dalam dan di Luar Kelas Ala Kak Aurora, 1st Runner Up Newscasting Category Brawijaya English Tournament 2022

             Competition It is not about winning, it is about how much you learn and how far you go. Kalimat tersebut lah yang selalu menjadi motivasi kak Aurora Rahmania atau kerap disapa Kak Aurora untuk bisa terus bersemangat mengikuti berbagai kompetisi. Perjalanan berkompetisi mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2019 ini dimulai sudah sejak di bangku Sekolah Menengah Atas dan berlanjut hingga sekarang. Meskipun terkadang merasa bosan mengikuti kompetisi di masa pandemi, Kak Aurora tetap bersemangat dalam mengikuti kompetisi. 

“Lomba online tuh jauh lebih berat kalau buat aku karena kita harus ngumpul video yang nge-takenya harus benar-benar proper gitu kan,  karena bisa take berulang-ulang. Beda banget sama yang offline yang masuk ruangan perform sekali udah lupakan”. 


Usai berbincang melalui platform daring dengan Kak Aurora, ternyata di balik semangatnya berkompetisi, terdapat sosok teman-teman yang selalu mendukungnya. Ia mengaku selalu termotivasi dengan lingkungannya yang suportif tersebut.


“Aku masih ada teman-teman yang ngasih motivasi gitu, ayo lomba gapapa cuan-cuan, lumayan kalo menang dapet cuan. Ada sih bosennya cuma alhamdulillahnya aku punya lingkungan yang suportif”.


Pandemi Covid-19 memang berdampak pada seluruh masyarakat, termasuk kita sebagai seorang mahasiswa. Selain harus mengikuti perkuliahan secara daring,  berbagai kompetisi juga diadakan secara daring. Teknis perlombaan baru yang membutuhkan adaptasi dengan cepat muncul sebagai tantangan yang cukup sulit untuk dihadapi. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi alasan kita berhenti berkompetisi. Seperti pendapat dari Kak Aurora, berprestasi di luar kelas merupakan hal yang sangat penting, karena nantinya akan dapat menunjang pengembangan softskill yang tidak semua orang punya.


“Penting banget bisa berprestasi di luar kelas karena yang aku bilang tadi lomba itu kan sebenarnya nggak cuma about winning. Kita bisa jadiin lomba itu sebagai alat ukur udah seberapa banyak kita belajar. Apalagi mungkin ada yang tertarik di broadcasting, pengen jadi newscaster atau jadi penyiar radio, jadi kamu punya value lebih di samping akademik kamu. Istilahnya kamu punya banyak softskill yang nggak semua orang punya gitu.”


Lalu, bagaimana sih caranya kita yang sebelumnya tidak pernah mengikuti suatu kompetisi untuk dapat percaya diri mulai ikut kompetisi ini? Menurut Kak Aurora, satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk berani memulai adalah dengan tidak terlalu mendengarkan orang lain. Kita harus percaya kalau kita sudah siap dan harus memaksa diri keluar dari zona nyaman supaya tidak  stuck dan dapat berkembang. Di akhir perbincangan dengan Kak Aurora, ia membagikan tiga tips kepada seluruh teman-teman pembaca bagaimana agar dapat berprestasi di dalam maupun di luar kelas. Yang pertama, change your mindset. Seperti kalimat yang selalu dipegang oleh kak Aurora, competition It is not about winning, it is about how much you learn and how far you go. Seberapa banyak kita sudah belajar dan seberapa banyak kita sudah jauh dari titik start point. Yang kedua, jangan percaya kata “ I’m not ready” karena sebenarnya kita harus maksain diri kita keluar dari zona nyaman kita karena itu untuk kebaikan kita sendiri. Dan yang terakhir, Believe In You, tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, di atas langit masih ada langit.  Kita hanya perlu membandingkan kita yang kemarin dengan yang sekarang. Dengan mengikuti ketiga tips sederhana dari Kak Aurora tersebut, kita akan dapat menjadi lebih baik, dan dapat terus berkembang.


Tiga Tips Berprestasi di Dalam dan di Luar Kelas Ala Kak Aurora, 1st Runner Up Newscasting Category Brawijaya English Tournament 2022 Tiga Tips Berprestasi di Dalam dan di Luar Kelas Ala Kak Aurora, 1st Runner Up Newscasting Category Brawijaya English Tournament 2022 Reviewed by HIMA IKOM TELKOM UNIVERSITY on Oktober 10, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar