Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Apa kabar Ikomers? Semoga selalu dalam keadaan baik di manapun berada ya. Nah, Ikomers pada tau nggak nih di awal Oktober kemarin itu hari apa? Selain hari Jum’at ya hehe.

Bener banget! Di awal Oktober kemarin adalah Hari Kesaktian Pancasila, loh! Ikomers udah pada tau sejarah dari Hari Kesaktian Pancasila belum, sih? Kalau belum, yuk, kita bahas singkat sejarah dari Hari Kesaktian Pancasila ini.

Jadi, pada tanggal 1 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini pada awalnya hanya diperingati oleh para TNI AD (Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat). Terdapat surat keputusan yang menetapkan bahwa tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yaitu Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat bernomor Kep.977/9/1966.

Tetapi, selang beberapa hari Presiden Soeharto menerbitkan surat keputusan yang di dalamnya memerintahkan agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya diperingati oleh TNI AD saja, yang mana harus diperingati juga oleh seluruh pasukan TNI dan angkatan lainnya serta masyarakat.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pertama kali pada tanggal 1 Oktober 1966 dilakukan di Lubang Buaya, Jakarta.

Hmm, sejauh ini sudah paham kan? Nah, ada yang lebih menarik lagi nih, yaitu Asal Usul Pancasila.

Pancasila dirumuskan dua kali, pertama kalinya yaitu pada saat sidang BPUPKI pertama dan sidang BPUPKI kedua. Kemudian, pada tanggal 18 Agustus 1945 diadakan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan pada sidang inilah Pancasila disahkan sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila juga masuk ke dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu:

1.     1. Ketuhanan yang Maha Esa

2    2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.     3. Persatuan Indonesia

4.     4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5.     5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Selamat Hari Kesaktian Pancasila, Indonesia!